Assalamu'alaikum..
Hai bloggers
hari ini saya mendapat tugas tambahan di Mata Kuliah Psikologi Belajar. Ini
karena saya lupa membawa buku saat mata kuliah tersebut berlangsung. Akibatnya
banyak kerugian yang saya dapat hari ini. selain saya yang panik saat mata
kuliah tersebut berlangsung, tidak bisa mengikuti kuliah dengan baik, dan yang
terakhir adalah POSTINGAN INI T.T ngga sulit sih tugas tambahannya, tapi untuk
saat ini, saat seluruh mata kuliah memberikan tugas nya juga ini terasa sangat
berat T.T
Semua berawal
dari saya yang bangun kesiangan pagi
tadi. Saya bangun sudah jam 7 pagi. Hari ini saya harus mengahadapi 3 mata
kuliah, karena hari ini sudah dimulai dengan hal yang tidak baik, maka hasilnya
pun berantakan. Kuliah pertama yaitu Perilaku Sosial Menyimpang yang akan
dimulai pada pukul 08.00 WIB, Mata kuliah kedua adalah Psikologi Belajar yang
dimulai pukul 11,00 WIB dan terakhir mata kuliah PPSDM. Karena sudah jam 7 maka
saya buru-buru mengerjakan rutinitas pagi tadi. Mana mau mandi, setrika baju,
sarapan pagi, beres-beres barang bawaan dan sebagainya. Hal-hal tersebut tidak
berjalan mulus, ternyata saya meninggalkan salah satu buku yang harus dibawa.
Pukul 08.00 tepat saya sampai ke kampus. Alhamdulillah tidak terlambat pada
mata kuliah pertama, bisa bayangin kan gimana buru-buru nya saya saat itu, yaaa
otomatis dikelas saya tidak konsen belajar nya. Kehilangan fokus dikelas dan
saat mata kuliah tersebut berlangsung setengah jalan saya teringat kalau saya
lupa membawa buku. Makin lah saya tidak tenang. Mata kuliah tersebut berakhir
pada pukul 10.00 WIB. Ada selang waktu satu jam untuk masuk mata kuliah
berikutnya, namun saat itu saya sedang ada kewajiban untuk mengumpulkan tugas
ke Dosen alhasil saya tidak sempat untuk pulang kerumah. Dengan sedikit panik
saya mengikuti mata kuliah yang kedua.
Tepat pukul
11.05 WIB saya masuk ke ruangan tempat dilaksanakannya mata kuliah tersebut,
dalam hati sudah deg-deg an karena melihat semua mahasiswa membawa buku. Saya coba
mengikuti kuliah tersebut dengan was-was. Setelah itu dosen mulai membuka mata
kuliah dan memberikan materi. Selang beberapa saat dosen memberikan assignment, di kalimat penutup kira-kira
dosen bilang “rasain yang hari ini ngga bawa buku”. Makin lah saya khawatir
nasib saya siang tadi. Lagi-lagi saya coba untuk tenang, teman-teman anggota
kelompok saya pun berusaha ikut menenangkan. Saat diskusi kelompok dosen
menghampiri setiap kelompok dan memberikan feedback,
makinlah saya tidak tenang. Ya meskipun akhirnya saya berhasil berpura-pura
tenang dan mencoba “biasa saja”. Pada kunjungan
yang kedua akhirnya sang dosen pun mengetahui perihal saya tidak membawa buku,
ya bisa ditebak dong ya apa yang terjadi. Nah inilah kisah dibalik mengapa saya
memposting tulisan ini. Saya mendapat kan tugas tambahan yaitu menjelaskan apa
yang terjadi pada saya hari ini dikaitkan dengan materi yang diberikan tadi
ketika waktu kuliah. Materi hari ini adalah tentang Otak. Ok dibawah ini saya
akan menjabarkan sedikit tentang apa yang terjadi sesuai dengan teori yang kami
bahas tadi :D
````````````````````````````````````````````````````````````````````````````````````````````````````````````````````````````````````````````````````````````````````````````````````````````````````````````````````````````````````````````````````````````````````````````````````````````
Pada
awalnya perasaan panik dan ketidaksiapan saya untuk mengikuti kuliah berkenaan
dengan hipothalamus dimana tugasnya untuk memonitor keseluruhan keadaan tubuh. Ketika
saya buru-buru, bisa disimpulkan bahwa keadaan hipothalamus saya mengkondisikan
tubuh agar bergerak cepat untuk mengatasi waktu yang terbatas, setelah itu
cerebellum setelah mendapatkan perintah dari hipothalamus dengan segera
mengkoordinasikan pergerakan otot saya dan gerakan motorik untuk merespon cepat
atas segala neurotransmitter yang berisi informasi untuk segera berangkat
kuliah. Perasaan panik yang saya rasakan berkaitan dengan amygdala dimana
amygdala memiliki kontribusi dalam hal emosi sehingga secara gestalt keadaan
otak saya yang panik dan dipaksa untuk fokus akhirnya kehilangan intensi pada
hal-hal yang kecil. Hal ini disebabkan oleh gagalnya jaringan neural saya untuk
mengkoordinasikan memori yang berisikan informasi bahwa saya harus membawa buku
untuk matakuliah hari tersebut. Kesimpulannya seluruh neuron dan bagian
sub-kortikal pada otak saya lebih “menyuruh” saya untuk lebih fokus pada proses
buru-buru daripada untuk fokus pada detail-detail kecil seperti membawa buku.
Nah,
kira-kira seperti itulah kondisi otak saya pada hari ini, kurang lebih
menjelaskan kenapa saya tidak membawa buku pada saat mata kuliah Psikologi
Belajar. Buat teman-teman yang pernah mengalami hal serupa mungkin sekarang
sudah terjawab kenapa bara-barang nya suka ketinggalan saat dalam keadaan panik
:D