Tugas Kelompok :
Nissa Aztarid & Putri Azura
Kedudukan Psikologi Sekolah dalam Ilmu Psikologi
Psikologi sekolah mer arupan bagian dari Psikologi pendidikan. Psikologi sekolah berusaha menciptakan situasi yang mendukung bagi anak didik dalam mengembangkan kemampuan akademik, sosialisasi, dan emosi yang bertujuan untuk membentuk mind set anak.
Fungsi Sekolah sebagai Agen Perubahan
Sekolah merupakan sarana yang sengaja dirancang untuk melaksanakan pendidikan, seperti yang sudah dikemukakan bahwa karena kemajuan zaman keluarga tidak mungkin lagi memenuhi seluruh kebutuhan dan aspirasi generasi muda terhadap ilmu pengetahuan dan teknologi. Semakin maju masyarakat, semakin penting peranan sekolah dalam mempersiapkan generasi muda sebelum masuk ke dalam proses pembangunan masyarakat secara optimal yaitu mengembangkan kemampuan meningkatkan mutu kehidupan dan martabat bangsa Indonesia.
Perbedan Psikologi Sekolah dan Psikologi Pendidikan
Psikologi sekolah merupakan ilmu terapan dari psikologi pendidikan yang hanya berfokus pada sekolah dan bidang – bidangnya di sekolah, terutama terhadap murid. Psikologi sekolah berusaha menciptakan situasi yang mendukung bagi anak didik dalam mengembangkan kemampuan akademik, sosialisasi, dan emosi yang bertujuan untuk membentuk pola pikir anak.
Sedangkan, psikologi pendidikan adalah cabang psikologi yang mengkhususkan diri pada pemahaman tentang proses belajar dan mengajar dalam lingkungan pendidikan. Psikologi pendidikan mempelajari bagaimana manusia belajar dalam bidang pendidikan, keefektifan dalam proses pembelajaran, cara mengajar, dan pengelolaan organisasi sekolah.
Jadi, perbedaan psikologi pendidikan dan psikologi sekolah dapat dilihat dari ruang lingkupnya. Psikologi pendidikan bergerak dalam bidang yang luas, sedangkan psikologi sekolah hanya bergerak dalam ruang lingkup sekolah.
Psikologi pendidikan berhubungan dengan cara pengajaran, sedangkan psikologi sekolah berhubungan dengan anak didik di sebuah sekolah, contohnya seperti memberikan nasehat mengenai masalah yang ada di dalam sekolah, pembinaan murid dan guru, pengembangan kognitif, kreatif, etik, dan juga pengembangan kemampuan siswa dalam ruang lingkup sekolah.
Metode dalam
Sistem Pengajaran di Sekolah
Metode
ceramah adalah
sebuah bentuk interaksi melalui penerangan dan penuturan secara lisan oleh
seseorang guru terhadap kelasnya. Dalam pelaksanaan ceramah untuk menjelaskan
urainnya, guru dapat menggunakan alat-alat bantu, seperti gambar- gambar dan
yang paling utama adalah bahasa lisan.
Metode
tanya jawab
ialah cara penyajian pelajaran dalam bentuk pertanyaan yang harus dijawab,
terutama dari guru ke siswa dan begitu juga sebaliknya.Metode ini banyak
digunakan dalam proses belajar mengajar, baik di lingkungan keluarga,
masyarakat maupun sekolah. Dan metode ini merupakan salah satu teknik mengajar
yang dapat membantu kekurangan- kekurangan pada metode ceramah, dikarenakan
apabila suatu penjelasan guru yang belum dimengerti, maka siswa/anak didik
dapat langsung menanyakan pada guru.
Metode
pemberian tugas
adalah suatu cara dalam proses belajar mengajar di mana guru memberi tugas
tertentu dan murid mengerjakannya, kemudian tugas tersebut dipertanggung
jawabkan kepada guru. Dalam hal ini guru memberikan tugas pada murid untuk maju
ke depan kelas untuk medemonstrasikan apa yang diajarkan guru.
Metode
Demostrasi atau Praktik
adalah metode mengajar yang menggunakan peragaan untuk memperjelas suatu
pengertian atau untuk memperlihatkan bagaimana melakukan sesuatu kepada anak
didik.
Metode
ini digunakan untuk mendapatkan gambaran yang lebih jelas tentang hal-hal yang
berhubungan dengan proses yang bersifat praktis, misalnya : Bagaimana cara yang
benar dalam melaksanakan ibadah sholat, baik cara memulai, mengerjakan maupun
cara mengakhiri shalat serta apa saja yang disunnahkan dan membatalkannya.
Permasalahan-Permasalahan
yang terjadi di Sekolah dan Solusi Pemecahan Masalah
1.
Anak tidak bisa
mengikuti pembelajaran karena pembelajaran yang disampaikan dengan cara yang
tidak sesuai dengan belajarnya. Solusi : orang tua harus mengenali cara belajar
anak dan pola pikirnya. Bila setelah menjelaskan dengan cara berbeda anak mengerti,
itu berarti pola pembelajaran di sekolah tidak pas untuknya dan kitalah yang
harus membantunya di rumah.
2.
Anak mengalami
kesukaran karena minat belajarnya terbatas pada satu atau lebih pelajaran.
Solusi : orangtua menolong anak agar dapat melewati pelajaran-pelajaran
lainnya.
3.
Anak mengalami
kesulitan belajar akibat perlakuan teman yang tidak bersahabat. Solusi :
memberikan kesempatan kepada anak tersebut untuk menyelesaikan masalah itu
dengan temannya
sumber
Santrock, John W.
2008, Psikologi Pendidikan Edisi Kedua,
Penerbit: Kencana Prenada Media Group: Jakartahttp://www.contohmakalah.co.cc/2010/06/pengertian-dan-ruang-lingkup-psikologi.html
http://www.balinter.net/news_226_Peranan_sekolah_di_dalam_Pendidikan.html
http://kafeilmu.com/2012/02/beberapa-metode-belajar-mengajar.html#ixzz1rXDQDrks
0 komentar:
Posting Komentar